Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menelusuri Tentang Tugu Bambu Pringsewu

Tugu Bambu Pringsewu merupakan Pintu gerbang atau ucapan selamat datang untuk menyambut semua pendatang yang masuk di Kabupaten Pringsewu. Biasanya para pengendara yang berasal dari luar Pringsewu akan menyempatkan diri untuk beristirahat dan berfoto di Tugu Bambu Pringsewu yang juga merupakan Rest Area di Pringsewu. Disekitaran Tugu Bambu ini juga memiliki berbagai macam kuliner yang bisa dicoba.

Tentang Tugu Bambu Pringsewu

Jika dilihat dari sisi arsitektur bangunan, Tugu Bambu ini memiliki keunikan tersendiri. Bangunan ini menyerupai pohon bambu yang memiliki 8 buah bambu yang melengkung membentuk setengah lingkaran di jalan utama Pringsewu, dan dibagian atasnya disertai Siger dengan lekukan Sembilan yang merupakan Siger adat Lampung Pepadun, yang tentunya menyimpan makna filosofi tersendiri untuk Pringsewu tempo dulu. Awalnya tugu ini hanyalah sebagai tugu Selamat Datang namun kini menjadi tempat wisata di Lampung yang sangat ikonik dan identik dengan Pringsewu.

Bangunan Tugu Bambu ini dibangun pada tahun 2012 dan diresmikan pada tanggal 31 Desember 2014

Menurut Sejarahnya, pada November 1925, sekelompok masyarakat dari pulau Jawa dan sebagian lagi dari para kolonis desa Bagelen, Gedongtataan, melalui program dari kolonisasi pemerintahan Hindia Belanda, membuka areal pemukiman baru dengan membabat hutan bambu yang lumayan lebat disekitar Tiyuh Margakaya. Karena banyaknya pohon bamboo di hutan yang dibuka maka oleh masyarakat baru tersebut kemudian dinamakan Pringsewu, yang berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti Bambu Seribu.

Post a Comment for "Menelusuri Tentang Tugu Bambu Pringsewu"